Skip to main content

Topologi Jaringan Peer to Peer

Peer to Peer
Peer to Peer
Topologi Peer to Peer - merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data. Konsep dari Topologi Peer to Peer sendiri sebenarnya adalah setiap komputer dalam satu jaringan saling berinteraksi satu sama lain tanpa adanya server sehingga setiap komputer dapat berfungsi sebagai client maupun server itu sendiri. Topologi jaringan peer to peer selalu diidentikkan dengan topologi jaringan bus akan tetapi bentuk komunikasi dan koneksinya tidak searah seperti halnya yang ada pada topolgi jaringan bus. Peer sendiri memilik arti rekan sekerja (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer pertama dapat memakai program yang dipasang di komputer yang lain, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.

Keunggulan Jaringan Peer To Peer
  1. Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, 
  2. Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
  3. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.

Kelemahan Jaringan Peer To Peer
  1. Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
  2. Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client- server, karena setiap komputer/peer isamping harus mengelola emakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
  3. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur masing- masing fasilitas yang dimiliki
  4. Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing- masing komputer tersebut.

Comments

Anonymous said…
terimakasih
silahkan kunjungi blog kami
My blog

Popular posts from this blog

Keamanan Data Dalam Jaringan Komputer

Keamanan data Keamanan data dalam jaringan komputer yang terhubung dengan sebuah jaringan internet, akan sangan rentan terhadap penyusupan dan kejahatan yang berasal dari luar. Apabila seseorang dapat menyusup atau masuk ke sebuah komputer, maka orang tersebut akan sangat mudah sekali mengambil data-data yang tersimpan pada komputer tersebut dan menggunakan data-data tersebut untuk keuntungan pribadinya.  Secara umum ada dua jenis aktifitas terhadap jaringan internet: - Hacking hacker Hacking adalah usaha memasuki sebuah jaringan komputer dengan tujuan mengeksplorasi ataupun mencari kelemahan sebuah jaringan komputer secara ilegal. Pelaku hacking disebut hacker. - Cracking Cracking Cracking adalah usaha memasuki sebuah jaringan secara ilegal dengan maksudmencuri, mengubah, atau menghancurkan file atau data yang disimpan di komputer-komputer yang ada di jaringan tersebut.  Sedangkan pelaku cracking disebut cracker. Ada beberapa metode atau cara kerj

Topologi Jaringan Ring

Ring Jenis topologi ring ini, seluruh komputer dihubungkan menjadi satu membentuk lingkaran (ring) yang tertutup dan dibantu oleh Token, Token berisi informasi yang berasal dari komputer sumber yang akan memeriksa apakah informasi tersebut digunakan oleh titik yang bersangkutan, jika ada maka token akan memberikan data yang diminta oleh titik jaringan dan menuju ke titik berikutnya. seluruh komputer akan menerima setiap signal informasi yang mengalir, informasi akan diterima jika memang sudah sesuai dengan alamat yang dituju, dan signal informasi akan diabaikan jika bukan merupakan alamatnya sendiri. Dengan kata lain proses ini akan berlanjut terus hingga sinyal data diterima ditujuan. Topologi ring digunakan dalam jaringan yang memiliki performance tinggi, jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur yang time-sensitive seperti video dan audio, atau ketika performance dibutuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak. Karakteristik Topologi Ring :

Komunikasi Data dan Keamanan Data dalam Jaringan Komputer

Komunikasi Data Dalam Jaringan Komputer Komunikasi Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data dari 2 komputer yang terhubung dalam sebuah jaringan baik jaringan lokal (LAN) maupun jarinagn yang lebih luas seperti Internet. Dalam pengiriman data, data yang dikirim melalui jaringan dan internet dikirimkan dalam bentuk paket-paket data. Komunikasi data antara dua komputer dilakukan dengan menggunakan protokol-protokol.  Protokol adalah aturan yang membuat 2 komputer saling mengerti satu sama lain. Salah satu protokol yang banyak digunakan adalah TCP/IP (Transmission Control Protokol/Internet Protokol). TCP/IP adalah kumpulan protokol yang bekerja sama untuk menangani proses pengiriman data. TCP/IP mempunyai kelebihan yaitu dapat mengomunikasikan 2 komputer yang berbeda jenis dan sistem operasi yang digunakan. TCP/IP terdiri dari 4 lapis kumpulan protokol yang disebut layer yang mempunyai fungsi masing-masing yaitu: a. Application Layer, berfungsi se